Khasiat Teh Sirih Merah

Sirih merah alias bahasa Latinnya Piper crocatum, saat ini hadir tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga tanaman herbal sirih merah tradisional penderita kencing manis (diabetes mellitus - DM).

Masyarakat Sleman, Yogyakarta terutama, sudah mekegunaaankan khasiat herbal sirih merah ini turun temurun. Dengan cara empiris, tidak hanya kencing manis, herbal sirih merah tak jarang dikegunaaankan sebagai obat pilihan ambeien, peradangan, kanker, asam urat, hipertensi (darah tingi), hepatitis, kelelahan serta maag.

Ciri khas tanaman tropis ini yang bisa dijadikan teh sirih, berbatang bulat hijau keunguan serta tak berbunga. Daunnya sebagai produksi teh merah bertangkai membentuk jantung hati serta tahap atasnya meruncing. Permukaan daun sirih merah mengkilap serta tak merata. Semacam sirih hijau, tanaman teh sirih merah juga tumbuh merambat di psupaya alias pohon. Daunnya berasa pahit getar, tetapi beraroma lebih wangi dibanding sirih hijau. Bila disobek, daun sirih merah bakal berlendir.Tanaman sirih merah menyukai tempat teduh, berhawa sejuk serta sinar matahari 60-75 persen. Tanaman sirih merah tumbuh subur serta keren di daerah pegunungan. Bila tumbuh pada daerah panas, sinar matahari langsung, batangnya cepat mengering. Tidak hanya itu, warna merah daunnya bakal pudar. Padahal kemungkinan khasiatnya terletak pada senyawa kimia yang terkandung dalam warna merah daunnya.