Monday, June 28, 2021

Cara Memilih Kaos Distro Berkualitas

Menjamurnya bisnis distro di perkotaan membuat persaingan antar pengusaha distro semakin ketat. Perang harga pun dimulai, dari yang murah Rp. 30.000 hingga ratusan ribu rupiah. Untuk membuat harga jual, pedagang biasanya bermain pada penggunaan bahan.

Beberapa orang memang mempertimbangkan harga untuk membeli sesuatu dan tidak mempermasalahkan kualitas barang yang mereka dapatkan. Namun, beberapa orang sangat mementingkan kualitas dan model meski harus membayar mahal. Kali ini kita akan membahas tips memilih bahan kaos distro yang bagus.

Cara Memilih Kaos Distro Berkualitas

Tips Memilih Bahan Kaos Distro yang Bagus

Kualitas bahan bagus.

Ciri-ciri kain yang berkualitas baik biasanya dilihat dari ketebalan kainnya, namun hal ini tidak selalu terjadi. Kaos tebal tidak berarti kualitas bagus, sebaliknya kaos tipis tidak berarti kualitas buruk. Pilih bahan katun dengan ketebalan sedang.

Untuk mengetahui bahannya katun atau tidak, kamu bisa melihat tulisan cotton di bagian tempat tidur kemeja yang biasanya menempel di bagian belakang kemeja atau bagian bawah kemeja.

Bahan mudah menyerap keringat.

Baju distro yang bagus dan nyaman adalah baju yang mudah menyerap keringat. Kaos greenlight yang mudah menyerap keringat akan terasa nyaman saat dikenakan. Karena jika kain tidak bisa menyerap keringat saat cuaca panas, maka akan menimbulkan bau badan dan membuat tubuh tidak nyaman.

Tekstur kain lembut.

Untuk menambah kenyamanan pemakainya, pilihlah bahan dengan tekstur yang halus. Hindari bahan yang kaku karena membuat tubuh lebih banyak berkeringat dan mengikat bau badan. Cara memilih bahan bertekstur lembut ini bisa dengan mencubit kain.

Jahitan rapi.

Selain memperhatikan bahannya, Anda juga harus hati-hati menjahit pakaian. Jahitan harus rapi dan diberi jarak agar jahitan tidak mudah lepas.

Kualitas templatenya bagus.

Tidak hanya desain gambar kaos saja yang menjadi pertimbangan dalam memilih kaos distro, tetapi juga kualitas sablonnya. Hasil sablon yang bagus adalah yang tebal dan tidak cacat.

Pertimbangan Membeli Kaos Distro

Selain tips memilih bahan kaos distro yang baik, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan konsumen saat membeli kaos distro. Konsumen yang mementingkan harga akan membeli kaos sesuai budgetnya. Namun jangan mudah tergiur dengan kaos distro yang lebih murah namun kualitas produknya jauh dari standar produk distro. Sebaiknya pilih kaos di toko langganan yang sudah terkenal kualitasnya.

Pilih t-shirt yang sesuai dengan selera Anda, yaitu desain yang menggambarkan kepribadian Anda dan unik. Warna kaos juga harus menarik. Mengenakan pakaian yang bagus dan menarik akan meningkatkan kepercayaan diri pemakainya. Rasa percaya diri yang tinggi akan membuat penampilan terlihat sempurna.

Beberapa toko distro biasanya melakukan promosi diskon atau memberikan bonus pada waktu-waktu tertentu. Manfaatkan kesempatan ini untuk membeli kaos distribusi yang diinginkan. Memang kaos diskon biasanya desain lama untuk mengurangi stok gudang. Hal ini dilakukan karena pabrikan akan mengeluarkan model baru. Dengan membeli harga diskon konsumen dapat menghemat uang.

Selain memberikan diskon, toko-toko distribusi tertentu biasanya menawarkan keanggotaan atau memberikan kartu anggota untuk pembelian pertama dengan jumlah tertentu. Jika cocok dengan produk yang ditawarkan toko, tidak ada salahnya membeli lebih banyak untuk mendapatkan keanggotaan.

Share:

Sunday, June 27, 2021

Memiliki Suatu Berat Badan yang Ideal Belum Tentu Pola Hidup Sehat

 Berat badan yang ideal tidak dapat menjamin dengan penuh apabila tubuh seseorang tersebut berada pada kondisi yang prima serta terbebas penyakit. Memang jika obesitas maupun berat badan yang berlebihan dapat bisa meningkatkan suatu risiko munculnya suatu penyakit tertentu, contohnya seperti penyakit stroke, diabetes dan juga penyakit jantung. Akan tetapi penyakit tersebut dapat juga terjadi bagi orang yang memiliki berat badan ideal atau normal.

Berat badan yang ideal juga dapat ditentukan dengan menggunakan suatu kalkulator BMI atau Body Mass Index yang juga disebut pada suatu tes kesehatan yang digunakan sebagai indeks massa tubuh atau IMT. Akan tetapi IMT sendiri tidak dapat menjadi suatu tolak ukur yang tepat dalam mengevaluasi suatu kondisi pada kesehatan seseorang.

Hal tersebut disebabkan karena rumus dari IMT hanya dihitung dari perbandingan berat badan serta tinggi pada badan. Salah satu dari kekurangan pada perhitungan IMT yaitu metode tersebut tidak menjadi penentu pada jumlah serta distribusi pada lemak yang berada di dalam tubuh.

Seorang binaragawan juga dapat mempunyai suatu nilai IMT tinggi walaupun memiliki kadar lemak yang rendah pada tubuhnya. Walaupun tinggi jumlah dari lemak yang berada pada tubuh merupakan hal penting dalam menilai risiko pada seseorang yang mana terkena penyakit kronis contohnya seperti diabetes dan juga penyakit kardiovaskular.

Memiliki Suatu Berat Badan yang Ideal Belum Tentu Pola Hidup Sehat

Orang kurus juga dapat memiliki lemak yang banyak

Menurut penjelasan pada IMT yang ada di atas tadi, dapat disimpulkan jika seseorang yang memiliki berat badan normal atau ideal yang terlihat kurus juga dapat memiliki persentase berlebihan pada lemak tubuh. Kondisi tersebut merupakan istilah dari TOFI atau Thin outside, fat Inside.

Sebaliknya juga jika seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akan tetapi memiliki komposisi lemak pada tubuhnya normal maka dapat dianggap orang tersebut lebih sehat jika dibandingkan dengan orang yang mempunyai angka IMT normal akan tetapi memiliki komposisi lemak yang berlebihan pada tubuhnya.

Ada dua jenis lemak pada tubuh, yakni lemak viseral dan juga lemak subkutan. Lemak subkutan merupakan lemak yang mana terletak pada bagian bawah kulit, sedangkan untuk lemak viseral sendiri terdapat pada bagian rongga perut serta di dekat organ tubuh.

Berlebihan jaringan pada lemak yang ada di tubuh apalagi lemak viseral mengakibatkan kesehatan dapat buruk yang disebabkan dapat meningkatkan risiko akan berbagai penyakit, contohnya seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, kanker serta penyakit Alzheimer


Lalu, berapa berat badan yang ideal serta sehat ?

Berat badan yang ideal serta sehat apabila berat badan telah sesuai dengan angka IMT yang normal serta massa lemak yang ada pada tubuh tidak tinggi.

Ada berbagai cara dalam menghitung jumlah lemak pada tubuh, contohnya seperti pemeriksaan pada ketebalan jaringan lemak yang ada di perut maupun lengan serta menimbang berat badan yang menggunakan timbangan khusus. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan dengan dokter gizi.

Kriteria persentase pada lemak tubuh ideal pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia serta jenis kelamin. Untuk wanita, persentase untuk lemak tubuh ideal dapat berkisar 25 hingga 30%, sedangkan untuk pria yaitu 18 hingga 25%.

Agar dapat mencapai berat badan yang ideal serta sehat dan juga menjaga komposisi pada lemak tubuh supaya tidak berlebihan, maka dapat menerapkan pola hidup sehat, yaitu dengan cara:

1.       Berolahraga teratur.

2.       Mengkonsumsi makanan yang sehat serta bergizi seimbang.

3.       Banyak asupan serat, protein serta karbohidrat komplek melalui sayuran,buah-buahan dan juga kacang-kacangan.

4.       Membatasi konsumsi pada makanan yang memiliki kandungan lemak trans, lemak jenuh serta kolesterol.

5.       Mengurangi makanan serta minuman manis

Setelah mengetahui penjelasan diatas, maka Anda pastinya sudah paham mengenai berat badan ideal serta penerapan untuk mencapainya. Akan tetapi jangan lupa untuk memeriksakan kondisi pada tes kesehatan secara rutin melalui dokter dan bahkan apabila diperlukan, maka Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gizi guna memastikan jika berat badan Anda apakah sudah ideal serta jaringan pada lemak tubuh tidak berlebihan.

Deskripsi : Memiliki suatu berat badan yang ideal tidak menjamin seseorang memiliki tubuh yang sehat, akan tetapi berat badan yang sehat dan juga ideal dilihat dari persentase lemak yang ada di tubuh.

 

Share:

Categories

Ordered List

Sample Text

Definition List